Setahu saya negara di Asia yang kaya akan anek aragam budaya hanyalah Singapura, mereka dapat hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan sama derajat, walaupun tingkat kehidupan tetap terasa bedanya, tetapi mereka dapat tumbuh dan berkembang bersama. Sungguh suatu hal yang menarik.

DiTaiwan dari tahun ke tahun hal yang sama juga semakinn terasa, yang pada dasarnya telah memiliki berbagai macam suku budaya ditambah tahun terakhir dikarenakan perkawinan antar bangsa asing yang semakin berkembang amat pesat menjadikan Taiwan juga sebagai negara dengan aneka ragam budaya.

Beberapa tahun terakhir ini pemerintah Taiwan telah memberikan berbagai pelayanan bagi para pendatang asing, mulai dari pengurusan surat, informasi dalam kehidupan mengenai kesehatan, latihan bekerja dan belajar serta keamanan diri. Selain itu juga sering mengadakan berbagai kegiatan, yang bertujuan agar pendatang baru dan warga Taiwan dapat saling berbaur dan mengenal satu sama lain. Sungguh baik sekali tanggapan pemerintah.

Awalnya saya mengetahui berita ini hanyalah bersikap pasif dan biasa saja, tetapi setelah saya mengikuti salah satu kegiatannya, terasa ada suatu hal yang baru dan sangat unik. Saat ini saya merasa miskin akan wawasan budaya, walaupun saya pernah keluar negeri tetapi ternyata belumlah cukup. Dengan mengikuti berbagai kegiatan, saya dapat mengenal teman dari aneka ragam bangsa, juga mengenal budaya mereka. Saya merasa ini sebagai suatu pengenalan yang baik. Sejak saat itu, bila ada kegiatan lainnya, jika ada waktu saya pasti turut berpastisipasi. Kemungkinan dapat menambah teman baru dari berbagai bangsa.

Semakin mengenal banyak teman dari berbagai negara, semakin banyak mengetahui akan kebiasan dan keunikan mereka, sudah tentu yang paling menyenangkan bila mereka menghidangkan berbagai masakan khas negaranya. Bicara soal makanan semua orang pasti senang. Dahulu saya paling menolak untuk mencipipi makanan yang asing, tetapi sekarang saya semakin ingin tahu, apa keunikan dan keistimewaan dari berbagai negara.

Terkadang makanan yang mereka sajikan tidak terdapat di rumah makan, karena biasanya hanyalah makanan kecil atau makanan rakyat biasa.

Lingkungan saya bekerja juga turut terlibatnya dari berbagai macam negara, mungkin bagi sebagian orang sulit untuk bekerja sama dengan orang asing, terutama karena bahasa yang biasanya menjadi kendala, tetapi bagi saya in juga merupakan suatu keunikan, terkadang kami bicara saling tak mengerti dan tak tahu bagaimana pengucapannya, sehingga perlu mencari gambar untuk menjelaskannya, dengan demikian mau tidak mau kami saling belajar, sehingga menambah pengetahuan baru, juga dapat mengenal bahasa mereka. Kami sering mengucapka bahasa sapaan dari berbagai negara, sungguh menyenangkan sekali suasana kerja seperti.

Terakhir ini saya mengikuti kegiatann dalam berpartisipasi pameran kebudayaan 5 negara, juga melihat liputan film kebudayaan mereka, saya menemukan suatu yang unik, bayangkan ternyata bahasa Indonesia, Pilipina,Thailand dan bahasa penduduk asli Taiwan, banyak ditemukan kemiripannya, sungguh menakjubkan sekali. Bahkan kebiasan dan adat mereka hampir serupa. Dilihat dari pakaian tradisi pun hampir mendekati. Setelah saya pelajari ternyata pada jaman dahulu kala mereka termasuk sama-sama berasal dari satu rumpun. Akhirnya berkumpul kembali dalam satu tempat.

Akhir kata, mengenal dan merasakan berbagai kebudayaan bangsa sangatlah menambah awasan kita, selain itu juga harus hidup saling menghargai dan menghormatnya. Oleh sebab itu wujudkanlah Taiwan sebagai Negara dengan berbagai ragam budaya beserta keturunannya.