印華百家姓協會雅加達特區分會-期刊文獻-印尼僑聲雜誌-96期-
會員登錄
帳   號
密   碼
驗證碼
 
註冊
行事曆
Sun Mon Ten Wed Thu Fri Sat
領導獻詞
首頁期刊文獻
96期
Kala Senja Masih Merah
作者:Alex (洪鼎文)

Masih teringat setahun lalu, kutatap mentari senja yg merah melalui jendela pesawat terbang. Dengan perasaan gundah, khawatir, penasaran, sedih, semua berkecamuk dalam hati, meninggalkan keluarga dan teman-teman demi meraih masa depan yang lebih cerah. Sambil terduduk pikiranku melayang-layang, entah bagaimana nasibku di negeri orang nanti, entah apa yg akan kulakukan nantinya.
Ternyata Tuhan sudah punya rencana-Nya sendiri, tanpa kusadari semua berjalan dengan sendirinya, mulai dari belajar selama 40 hari di National University Preparatory School (NUPS) sampai saat ini akan memulai tahun kedua di universitas. Dalam jangka waktu setahun ini banyak sekali kejadian yang tak terduga, baik yang mengundang tawa maupun air mata.
Semua dimulai dari perkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai penjuru tanah air, dengan berbagai kebudayaan yg berbeda-beda. Dari pergaulan ini kita secara tidak langsung menjalani tahap menuju kedewasaan, belajar mendengarkan kata-kata orang lain, mengenal kepribadian yg berbeda satu sama lain. Berjuang bersama teman-teman senasib seperjuangan, saling membantu menggapai impian masing-masing.
Semua pertemuan pasti diakhiri dengan perpisahan, begitu pula pertemuanku dengan teman-teman di NUPS. Kami lulus ke berbagai universitas yang berbeda di pelosok negeri Taiwan, tersebar dari wilayah utara sampai selatan. Meski persahabatan kami tidak berakhir, dengan adanya jarak yang memisahkan dan kesibukkan masing-masing, akhirnya tercipta celah di antara kami semua.
Seiring dengan waktu yang berjalan, sedikit banyak muncul perubahan, semua bertambah dewasa dengan cara berpikir yg berbeda-beda. Tanpa kusadari teman-teman yang dulu kukenal kini bukanlah orang yang sama. Seakan-akan ada yang menyeleksi, kini persahabatan pun terbagi-bagi, mulai dari sahabat sejati sampai dengan seorang sahabat yang hanya sekedar memberi salam di kala bertatap muka.Kehidupan seorang mahasiswa belumlah lengkap tanpa adanya kisah cinta, begitu pula kehidupanku. Dalam setahun belakangan ini, sudah kurasakan
indahnya cinta, bagaimana rasanya menanti hari esok hanya untuk bertemu dengan si dia, bagaimana senyumnya mencerahkan hatiku yang gundah. Akan tetapi cinta bukan hanya indah semata, di sisi lainnya cinta bisa menjadi sangat menyakitkan. Saat harus melepas cinta dan harapan, itulah momen-momen paling menyakitkan. Entah yang telah kualami hanyalah cinta monyet seperti yang dikatakan oleh para orang tua, atau cinta yang sesungguhnya.
Setelah satu tahun hidup mandiri, baru kusadari bahwa hidup jauh dari rumah tidak semudah yang dikatakan orang-orang. Terutama ketika berhadapan dengan kesulitan dan belum berhasil menemukan jalan keluar, saat gagal dalam melakukan sesuatu, saat membutuhkan pertolongan tapi tidak ada yang bersedia mengulurkan tangan, atau ketika merasa kesepian, rindu keluarga dan teman-teman. Ingin rasanya melarikan diri dari semuanya, mencari perlindungan di rumah yang pintunya selalu terbuka bagiku. Akan tetapi pada kenyataannya meski sulit melalui semua itu, setahun telah berlalu, tidak sedikit halangan yang telah kutemui, banyak masalah yang harus kuhadapi.
Asalkan kita mau menghadapinya, ternyata semua dapat dilalui, jalan keluar telah disediakan oleh Tuhan, kita hanya perlu mencarinya.Hidup adalah perjuangan, di mana pengalaman adalah guru yang terbaik.
Sepanjang waktu yang telah kuhabiskan di Taiwan, setiap harinya penuh
dengan hal-hal baru, pengalaman yang berharga. Setiap tetes air mata maupun gelak tawa, setiap kenangan yang tersimpan dalam otak sangatlah berharga, merekalah yang mengasah diriku, yang membuatku menjadi aku yang sekarang.
Semua kejadian yang telah kualami, baik yang pahit maupun manis adalah pedomanku, peganganku untuk melanjutkan jalan hidupku. Dalam usia yang masih muda ini, jalanku masih sangat panjang, masih banyak yang harus kupelajari, belum saatnya aku menyerah atau berhenti, karena kala senja masih merah inilah saatnya mempersiapkan hari esok yang lebih cerah.

By: Alex (洪鼎文)
NCKU, economics 96

訂閱電子報

網站名稱: 印華百家姓協會雅加達特區分會
會址: Jl. Krekot Bunder Raya No.47AB,Jakarta 10710,Indonesia電話:+62 21 350 1191-94
本平台所有訊息內容或服務,都是由該機構或相關單位所提供,著作權歸原提供者或權利人所有。
網站系統服務平台版權System Copyright ©自在交流股份有限公司
EzFree Interchange Co ., Ltd All Rights Reserved.Tel: +886-2-26648299  E-mail:ez.change@msa.hinet.net