Tik…tik…tik…,begitulah suara detik jam yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua bukan? Waktu it terus…terus berjalan,sedetikpun tidak pernah berhenti, rasanya waktu terus mengejar kita, ini mengingatkan kepada kita semua, bahwa waktu itu sangat berharga sekali, bukankah ada pepatah yang mengatakan” Time is Money”. Jangan biarkan waktu begitu terus berlalu,kita harus gunakan waktu sebaik-baiknya.

Begitulah sekejap mata saja rasanya tahu-tahu sudah 35 tahun menjadi ibu rumah tangga, maka anak-anakpun sudah pada berdikari, tapi waktu bersama dengan anak-anak juga semakin jarang, dikarenakan kesibukan mereka masing-masing.

Maka kira-kira 6 atau 7 tahun yang lalu, atas anjuran suami masuklah saya menjadi anggota IOCA (The Voice of Overseas Chinese from Indonesia), yaitu suatu asosiasi Hwakiau dari Indonesia, yang berada di jalanYung Heng no 2 tingat 7, didaerah Yung Ho, Taipei(永和市永亨路2號7樓). Luasnya kira-kira ada 300 m persegi. Wah…! luas bukan? dan asosiasi IOCA ini diakui sah oleh pemerintah disini.

Setelah menjadi anggota , baru sedikit-sedikit mengetahui asal usul dan kegiatan-kegiatannya. Menurut cerita dari ketua IOCA baru tahu bahwa asosiasi kita ini didirikan sudah 47 tahun yang lalu. Waktu mendengar, banyak anggota yang tercengang juga. Wah…! Sudah lama ya…mungkin juga karena sebagai ibu rumah tangga, maklum deh! Kalau bagi bapak-bapak pasti banyak yang sudah tahu.

Dan untuk membeli gedung IOCA waktu itu ,adalah sumbangan dari donatur-donatur dari kalangan masyarakat, terutama dari Indonesia sendiri, nama-namanya bisa kita baca dan lihat pada akte pendirian asosiasi tersebut, tercantum dengan jelas sekali.

Kegotong royangan dan keikhlasan para donatur-donatur waktu itu patut kami puji deh!Selain itu, masih banyak lagi yang menyumbang uang, dan uangnya di depositokan ke bank, bunganya khusus dipergunakan untuk bea siswa putra putri dari para anggota IOCA, tentunya yang mempunyai prestasi yang baik. Dengan adanya bea siswa ini,pasti akan mendorong para siswa/siswi supaya lebih giat dan lebih rajin lagi, benar bukan!?
Asosiasi kita ini merupakan suatu keluarga yang besar sekali, dan semua pada bekerja sama, bergotong royong, ada yang keluar uang ada yang keluar tenaga, dan ada juga yang mengeluarkan usul atau pendapat, karena setiap 3 bulan diadakan rapat pengurus, walaupun kadang-kadang ada pendapat yang lain, tapi biasanya berakhir dengan suara yang terbanyak. Yang paling merasa bersyukur tentunya ketua kita Bapak Chiu (丘亮實), dengan adanya bantuan dari pengurus-pengurus dan anggota lainnya. Ditambah lagi selama ini sumbangan-sumbangan yang spontan dan suka rela, baik berupa uang atau barang-barang yang tidak pernah henti-hentinya. Kami doakan para penyumbang juga bisa mendapat imbalan atas jasa-jasanya.
Apa lagi kepala sekjen kita Bapak Andri(張忠春), apa sih pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan! rasanya tidak ada deh !!!Sampai masakpun, masakannya bukan main sedapnya, kita semua anggota merasa salut deh!
Sedangkan Bapak Kwok(郭奇榮), adalah kepala penyusun majalah IOCA kita yang setiap 2 bulan terbit sekali, juga mendapat pujian yang tinggi dari para anggota dan para pembaca lainnya, karena isinya yang padat sekali. Bapak Li(李華鉅) seorang juru kamerawan yang selalu menampilkan photo-photo untuk kenang-kenagan bagi kita semua.

Anggota IOCA kita sebagian besar usianya sudah lebih dari 50 tahun keatas, tapi walaupun usianya yang sudah lanjut, tapi hatinya masih pada muda loh! karena IOCA bisa memberi kegembiraan dan kegairahan hidup, banyak sekali kegiatan-kegiatannya, antara lain setiap minggu kesatu dan ketiga ada belajar koor lagu-lagu Indonesia,yang di pimpin oleh Bapak Andri dan dilanjutakan dengan belajar dansa, yang di pimpin oleh Bapak Shiek(謝良傳) dan istrinya Ibu Liu(劉朗琦).

Setiap 2 bulan sekali, diadakan pesta ulang tahun bagi anggota- anggota, yang dimulai lahir bulan Januari dan Februari, bulan Maret dan April, begitu seterusnya, saking senang dan gembiranya, banyak anggota yang membuat kue-kue sendiri, seperti: lemper, kue pepek, hunkwe, ketimus, cendol dan lain-lain, wah....pokoknya banyak sekali! dan biasanya makanan tersebut paling laris deh ! maklum... karena disini jarang makan. Acara dimulai dengan lagu ulang tahun dalam bahasa Mandarin, Inggris,dan Indonesia. Wah...ramainya bukan main! Dilanjutkan dengan lagu-lagu  gembira yang dipimpin Bapak Chang(張國煒) dan Bapak Ho(何國鈞), semuanya pada joget bersama, dan Ibu Li (李惠英) ,Bapak Cung(鍾淼祥) setiap ada kegiatan mereka tidak pernah absen, selalu giat membantu.

Selain diatas, masih ada tari-tarian Indonesia dan Chinese yang di pimpin oleh Ibu Lim(林庭瑄), kalian percaya tidak? Walaupun penari dan penyanyinya sudah berpangkat kakek atau nenek, tapi mendapat sambutan yang meriah sekali loh!karena banyak asosiasi lainnya(HongKong-Macau, Vietnam, Laos, Kamboja, Burma dan Korea) atau instansi pemerintah sering mengundang kami menampilkan atraksi-atraksi.

Memang manusia hidup pasti ada senang dan susahnya, maka kalau dari anggota-anggota yang masuk rumah sakit, pasti ada anggota lain pergi menjenguk, dan apabila ada yang meningal dunia, para mengurus pasti ada yang pergi bela sungkawa. maka menjadi anggota senang dan susah kita selalu berkumpul bersama, paling penting lagi bisa mempererat hubungan yang lebih baik lagi.

Sebenarnya masih banyak yang lainnya, tapi lain kali kita sambung lagi, maka dengan ini kami himbau supaya teman-teman yang berasal dari Indonesia masuk menjadi anggota IOCA, terutama bagi pemuda-pemudi, luangkan sedikit waktu datang ke IOCA, karena kalianlah yang akan meneruskan dan mengembangakan asosiasi IOCA, supanya terus berkembang dan semoga semakin maju dan sukses, hidup IOCA!!!