印華百家姓協會雅加達特區分會-期刊文獻-印尼僑聲雜誌-129期-
會員登錄
帳   號
密   碼
驗證碼
 
註冊
行事曆
Sun Mon Ten Wed Thu Fri Sat
領導獻詞
首頁期刊文獻
129期
TELUR PASKAH
作者:呂林萍

Jimmy sejak lahir tidaklah sama dengan anak lainnya, tidak hanya tubuhnya yang mudah terkena penyakit, reaksinya juga sangat lamban dan juga memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan, saat ini penyakitnya sedikit demi sedikit menggerogoti jiwanya. Meskipun demikian, orang tuanya tetap berusaha sekuat tenaga agar dia dapat melewati hidup dengan normal, dan juga menyekolahkannya pada sekolah yang terdekat.

Tidak lama kemudian, tibalah musim semi, anak-anak di sekolah sangat bersemangat dalam membahas acara menyambut hari paskah. Guru Louise membagikan kepada setiap murid sebuah telur plastik berwarna yang besar dan berkata kepada murid-murid : “ hari ini bawalah telur ini pulang ke rumah dan besok bawa kembali ke sekolah, tetapi ada satu hal yang harus diingat, yaitu : besok saat membawa telur ini kembali ke sekolah, di dalam telur plastik ini harus ada sesuatu yang dapat melambangkan adanya sebuah kehidupan baru.”

Keesokan hari, matahari pagi bersinar sangat cerah, kicauan burung bersahut-sahutan, 19 murid dengan sangat gembira dan bersemangat datang ke sekolah, satu persatu mengeluarkan telur paskahnya dan diletakkan pada sebuah keranjang yang berada diatas meja guru. Setelah usai pelajaran matematika, tibalah saatnya membuka setiap telur paskah tersebut.

Telur paskah yang pertama guru Louise menemukan didalamnya terdapat sekuntum bunga yang indah. “ Oooh!, bagus, bagus!, bunga juga melambangkan adanya sebuah kehidupan baru!”, lalu guru Louise membuka telur paskah yang ke dua, ternyata didalamnya terdapat seekor kupu-kupu plastik yang sangat mirip dengan kupu-kupu asli. “ bahkan terlihat mulai dari ulat kepompong hingga menjadi kupu-kupu, ini juga melambangkan suatu kehidupan yang baru”.

Selanjutnya guru Louise membuka telur paskah yang ke tiga, saat ini guru Louise sempat terkejut dan menghela nafas, ternyata di dalam telur paskah yang ke tiga tidak terlihat sesuatupun!, ini pasti milik Jimmy. Guru berpikir, Jimmy pasti tidak mengerti akan pekerjaan rumah yang dikehendakinya.
Supaya Jimmy merasa malu akan perbuatannya ini, maka dengan perlahan-lahan telur paskahnya diletakkan agak dipinggir, lalu diambilnya telur paskah lainnya. Tiba-tiba Jimmy berteriak dengan suara nyaring : “Guru, apakah guru tidak ingin mengomentari telur paskah saya?”

Terhadap pertanyaan Jimmy yang tidak terduga ini, guru merasa panik tak keruan. “tetapi, telur paskah kamu kosong Jimmy!”. Jimmy menatap mata guru Louise, dan dengan perlahan berkata : “benar!, tetapi bukankah kuburan Yesus juga kosong, setelah Yesus dibunuh, tubuh Yesus ditaruh didalam kuburnya, tetapi Tuhan membiarkannya untuk bangkit kembali, oleh sebab itu kuburan Yesus juga melambangkan sebuah kehidupan baru.”

Dengan seketika semua anak-anak termangu-mangu dan suasana di dalam kelas menjadi
hening, waktupun seakan-akan berhenti berdetak. Pada saat inilah lonceng usai pelajaran berbunyi, anak-anakpun dengan sorak gembira berhambur keluar kelas, berlari menuju halaman sekolah. Dalam suasana yang hampa di dalam kelas, guru louise menangis dengan penuh keharuan. Akhirnya guru mengerti, ternyata jimmy adalah anak yang pandai dan cerdas.

3 bulan kemudian, penyakit jimmy kambuh kembali hingga jimmy harus meninggalkan teman dan saudaranya untuk selama-lamanya. Saat dirumah duka, orang-orang yang maju ke depan untuk memberi ucapan terakhir, sangatlah terkejut, karena diatas peti jenasah jimmy terdapat 19 telur paskah, dan lagi, seluruh telur paskah tersebut kosong.

Pesan dari cerita di atas adalah dengan memberikan rasa simpati kepada orang lain, maka dapat menambah arti penting atau makna yang berguna bagi kehidupan kita.

【Disadur dari buku 慈悲心柔軟手 karangan William.H.mcguffey(Amerika) 】

 

 

訂閱電子報

網站名稱: 印華百家姓協會雅加達特區分會
會址: Jl. Krekot Bunder Raya No.47AB,Jakarta 10710,Indonesia電話:+62 21 350 1191-94
本平台所有訊息內容或服務,都是由該機構或相關單位所提供,著作權歸原提供者或權利人所有。
網站系統服務平台版權System Copyright ©自在交流股份有限公司
EzFree Interchange Co ., Ltd All Rights Reserved.Tel: +886-2-26648299  E-mail:ez.change@msa.hinet.net