Lama sudah tidak berbagi rasa dengan pembaca, entah kesibukan apa yang terjadi, diri sendiripun tak menyadarinya. Selain masalah pekerjaan, persoalan pribadi, juga persoalan keluarga tak mungkin lepas dari kehidupan kita. Tapi semua ini tetap harus kita jalani dan hadapi, melalui semua ini, ketegaran dan ketabahan manusia mengalami ujian. Dari berbagai pengalaman selama ini, tak sedikit saya mendapat tambahan pelajaran dalam sebagian kecil masalah kehidupan manusia. Kita sering terpikir, “mengapa kehidupan saya tidak seperti teman-teman atau sanak keluarga lainya?” mereka memiliki kehidupanyang bahagia tanpa beban, mereka sangat bebas, mereka beruntung dan banyak lagi lainnya. Tapi kita tak menyadari kalau ini hanyalah yang terlihat didepan pandangan saja, sedangkan apa yang berada dibelakang kita, sama sekali kita tak memperhatikannya bahkan tak memperdulikannya.

          Berhubung pekerjaan yang sangat berkaitan denganpara pendatang baru dan tenaga kerja asing, mereka telah rela datang dari jauh dan meninggalkan kampung halaman, berharap mendapat kehidupan yang lebih baikdan menemukan kebahagiaan.Tetapi kenyataannya masalah yang mereka jumpai sangatlah beLawanan dan beraneka ragam, ada yang beruntung dan bahagia, ada juga yang menyedihkan. Mendengar kisah mereka ini,Lak jarang turut mempengaruhi suasana hati saya. Marah！ sedih！bersyukur！serta tak tahu apa yang harus diperbuat!?. Dahulu sebelum terjun dalam pekerjaan ini, saya sama sekali tak mengetahui adanya situasi seperti ini.

        Seperti halnya Pendatang baru yang menikah ke Taiwan.Yang terlihat oleh kila hanyalah mereka yang memiliki kehidupan yang cukup bahagia .tapi dibelakang semua itu banyak yang mendapat kepahitan dankesedihan dalam kehidupan mereka. Ada yang harus bekerja demi mempertahankan kehidupan keluarga yang dikarenakan suami malas bekerja.pemabuk .berpenyakit danlainnya.bahkan yang paling mengenaskan adalah sering mendapat kekerasan.pemaksaan dan tekanan dalam rumah tangga baik olehh suami maupun sanak keluarga suami,selain itu ada juga yang ditipu .Mendengar semua ini hati saya sakit dan sedih sekali.terkadang hanyalah masalah kecil .perbedaan adat istiadat dan kebiasaan hidup yang berbeda jauh. telapi kadang kalanya mereka benar-benar mendapat pelakuan diskriminatif atau direndahkan. bahkan ada yang memang telah direncanakan. diperalat untuk merawat keluarganya dan untuk meneruskan generasi berikutnya . hal seperti ini juga terjadi pada tenagakerja asing.

        Setelah saya menyadari bahwa semua ini memang benar terjadi dan hal yang nyata. hampir selama 3 bulan suasana hati berkecamuk. setiap malam mimpi buruk terus mendampingi tidur saya, ingin membantu tetapi tak tahu apa yang harus dilakukan, saya hanya bisa membantu mengingatkan mereka kepada yang di Atas, Walaupun sulitnya jalan yang harus kita lalui. jika kita tetap ingat akan keberadaanNya, suatu hari kita pasti akan menemukan jalan yang terang . yang telah diatur olehNya . tetapi setelah saya mengucapkan kata-kata ini untuk menghibur mereka, tak hentinya saya merasa malu pada diri sendiri. karena jika kata-kata ini ditujukan untuk saya. apakah saya sendiri dapat melakukanya??'!!. Seperti yang sering dikatakan bahwa ' Bicara sangatlah mudah tapi sulit untuk dijalankan . oleh sehab itu saya merasa takut sekali.dan merasa bertanggung jawab atas ucapan saya ini. tetapi mendengar kesedihan dan kebingungan mereka. hati tersentuh sekali. saya ingin sekali membantu mereka.Tak jarang dalam pekerjaan ini saya tak menerima imbalan. walaupun saya tak mampu membantu mereka sampai tuntas. tapi saya bemsaha menghibur dan memberikan semangat serta dukungan pada mereka. selain itu saya juga bersedia menjadi tempat tumpahan hati mereka kapanpun mereka inginkan. Hanya inilah yang dapat saya perbuat.

        Tak hentinya saat waktu luang. baik sedang menunggu kendaraan ataupun dalam perjalanan, pandangan kosong pemandangan didepan mata. kekacauan hati dan pikiran terus menghantui saya. sambil terus mawas diri.

        Sebenarnya saat ini kehidupan macam apa yang saya cari dan yang saya inginkan ? Sampai tingkat mana kebahagiaan yang saya harapkan?' '' keadaan yang bagaimana dapat dikatakan bahagia?
Akhirnya saya menemukan kebahagiaan saya: "karena saya merasa dekat denganNya" .Setiap manusia pasti akan mengalami kegagalan dan keberhasilan. tapi kita harus percaya dan yakin. karena la sedang mengatur jalan lainnya yang lebih baik, dan yang pasti la akan tetap menemani kita.

        Saya bukanlah orang Kristen yang sedang menyebarkan ajaranNya. tetapi harus diingat, semua agama mengajarkan hal yang sama. kila berasal  dariNya dan akan kembali padaNya.oleh sebab itu jadikanlah la teman sejali kita. dimana kita saling memberi dan menerima. Inilah keberuntungan saya.